Pengertian Literatur dan
Jenis Literatur
Menurut ALA Glosary of Library and
Information Science (1983), Literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam
berbagai aktivitas baik secara intelektual maupun rekreasi. Literatur dapat
dikelompokkan menurut beberapa kategori, diantaranya :
1.Jenis
literatur menurut lokasi penempatan koleksi dapat dibedakan menjadi 2,yaitu
a) Koleksi UmumKoleksi umum terdiri atas buku untuk
tingkat pembaca dewasa yang telah diolahdan ditempatkan di rak terbuka.
Sebagian besar koleksi umum merupakanmonograf dan judul dalam seri. Terbitan
berseri yang bukan majalah dapatdimasukkan di sini menjadi koleksi yang dapat
dipinjam.
b) Koleksi referensi Koleksi referensi atau koleksi
rujukan, menghimpun informasi yang secaralangsung dapat menjawab pertanyaan.
Misalnya, kamus, direktori, ensiklopedi,buku pedoman, buku pegangan, dll.
Selain itu koleksi referensi juga menghimpuninformasi yang merujuk kepada
sumber informasi lain atau hanya menunjukkanlokasi di mana informasi yang
dicari dapat ditemukan. Misalnya, katalog,bibliografi, dan lain - lain.
2.Jenis
literatur menurut tingkat ketajaman analisisnya dapat dibagi 3golongan, yaitu
a)
Literatur primer Literatur primer adalah karya tulisan asli yang memuat
kajian mengenai sebuatteori baru, atau penjelasan suatu gagasan dalam berbagai
bidang. Literatur primer bisa berupa artikel majalah ilmiah, laporan
penelitian, disertasi, paten, standard,makalah seminar dan lain-lain.
b)
Literatur sekunder Literatur sekunder merupakan literatur yang berisi
informasi mengenai literatur primer. Literatur sekunder menawarkan
literatur primer dengan cara meringkasatau menbuat indeks, jadi literatur
sekunder tidak berisi pengetahuan baru,melainkan hanya mengulang dan menata
pengetahuan yang sudah ada. Literatur ini termasuk dalam jenis koleksi
referensi seperti kamus, ensiklopedi, thesaurus,direktori, majalah abstrak,
majalah indeks, bibliografi, tinjauan literatur, termasuk juga pangkalan
data dan lain-lain.
c) Literatur
tersier Literatur tersier adalah literatur yang memuat informasi yang
merupakan petunjukuntuk memperoleh literatur sekunder. Yang termasuk literatur
tersier adalahbibliografi dari bibliografi, direktori dari direktori dan lain -
lain.Sulistyo-Basuki (1996) membedakan literatur (dokumen) berdasarkan
sifatnyamenjadi 3, yaitu1. Dokumen tekstualDokumen tekstual menyajikan isi
lengkap dalam bentuk teks tertulis untukkemudian dibaca oleh pemakai. Dokumen
tekstual meliputi buku, majalah,kumpulan statistik, kartu katalog, dokumen
administratif, dokumen perundang-undangan, paten, dan lain - lain.2. Dokumen
nontekstualDokumen nontekstual juga memuat teks tertulis, namun bagian
utamanyadisajikan dalam bentuk bukan tertulis atau bentuk lain. Bentuk lain
yang dimaksudmisalnya bentuk gambar, suara dengan tujuan untuk dilihat,
didengar, ataupundimainkan oleh pemakai. Dokumen nontekstual dapat dibagi
menjadi :a. Dokumen ikonik, misalnya peta, atlas, lukisan, foto, dan lain -
lain.b. Dokumen suara berupa rekaman suara, radio, kaset, dan lain - lain.c.
Dokumen audio visual atau dokumen pandang dengar, misalnya televisi, film,dan
video.d. Dokumen yang bersifat material, artinya jelas dapat dipegang, diraba,
dandilihat, misalnya bola dunia, karya artistik, monumen, dan lain - lain.3.
Dokumen campuranMerupakan dokumen yang menggabungkan dokumen tekstual dan
nontekstualmenjadi satu dalam membahas sebuah subjek, misalnya buku ajar bahasa
Inggrisyang dilengkapi dengan kaset.Jenis literatur menurut isinya, antara lain
dikelompokkan sesuai KlasifikasiDesimal Dewey (Dewy Decimal Classification),
yaitu000-099 Karya umum100-199 Filsafat200-299 Agama300-399 Ilmu-ilmu
Sosial400-499 Bahasa500-599 Ilmu Murni600-699 Teknologi (Ilmu Terapan)700-799
Seni, olah raga, hiburan, rekreasi, hobi800-899 Sastra900-999 Geografi, kisah
perjalanan, sejarahLiteratur menurut bentuknya dibagi 2, yaitu
1.
Literatur berbentuk buku
2.
Literatur berbentuk non bukuLiteratur berformat non buku adalah sebagai
berikut:
a)
Piringan hitam. Piringan hitam biasanya pada
umumnya memuat rekaman musik. Akan tetapipiringan hitam dapat pula memuat
hal-hal seperti pelajaran, cerita, dansebagainya. Piringan hitam banyak
digunakan sebagai bahan perpustakaan bagi tuna netra.
b)
Pita rekamanPita rekaman dapat digunakan untuk
merekam. Pita rekaman sudah jarangdigunakan sejak pita kaset yang lebih praktis
umum digunakan orang.
c)
KasetKaset adalah bentuk pita rekaman yang praktis,
bentuknya kecil sehingga mudahdibawa. Kaset dapat digunakan untuk merekam
musik, pelajaran, cerita dan lain -lain.
d)
Laser DiskLaser disk digunakan untuk merekam suara
maupun gambar
e)
FilmFilm
termasuk bahan perpustakaan yang mahal, baik harga maupun biayapemeliharaannya.
f)
Filmstrip
g)
Slide
h)
MikrofilmMikrofilm dapat merekam sampai sebesar 1
halaman surat kabar. Setiap rolpanjangnya 100 kaki dapat memuat 600 frame.
Biasanya digunakan untukmerekam surat kabar, buku ataupun naskah kuno.
i)
MikrofishMikrofis sistemnya sama dengan mikrofilm,
akan tetapi bahan mikrofis berupalembaran sebesar kartu pos. Digunakan untuk
merekam buku maupun dokumen.Setiap lembar mikrofis dapat memuat 60 – 300
halaman.
j)
Video. Video
banyak digunakan karena sifatnya sama dengan film, akan tetapi
harganya jauh lebih murah.
k)
LukisanLukisan dapat pula dijadikan sebagai bahan
perpustakaan.
l)
CD (Compact
Disk)• CD• VCD• DVD• CD-ROM
m)
Internet dan lain - lainBuku memiliki bagian-bagian
fisik dan memuat keterangan-keterangan mengenaibuku itu, misalnya tahun terbit,
hak cipta, dan lain – lain. Menurut A.S. Nasution(1983) yang umum ada pada
suatu buku adalah sebagai berikut:1. Sampul/kulit buku (muka, belakang,
punggung)• Sampul tebal• Jaket (sampul pelindung)2. Halaman pelindung (lembar
penguat)3. Blok buku yang terdiri atas :• Perwajahan awal (preliminary)•
Bagian/perwajahan teks• Perwajahan akhir (postliminary)Perwajahan awal terdiri
atas:1. Halaman setengah judul (half title page)2. Halaman judul Perancis3.
Halaman-halaman untuk• Judul, hak cipta• Ucapan terima kasih
https://www.scribd.com/doc/143050496/Pengertian-Literatur-Dan-Jenis-Literatur