Translate

Kamis, 20 November 2014

Pentingnya Membaca !

Pentingnya Membaca Bagi Siswa
Menumbuhkan minat baca pada anak (siswa) sangatlah penting karena membaca merupakan salah satu hal pokok yang bertujuan agar si anak (siswa) mendapat pengetahuan yang banyak dan bermanfaat.
Leonhardt (1997, dalam Hadi Susanto, 2013) menyatakan ada sepuluh alasan mengapa harus menumbuhkan minat baca pada anak, yaitu:
  1. anak-anak harus gemar membaca agar dapat membaca dengan baik,
  2. anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang lebih tinggi,
  3. membaca akan memberikan wawasan yang lebih beragam sehingga belajar apa pun terasa lebih mudah,
  4. di tingkat SMU, hanya anak-anak yang gemar membaca yang unggul dalam berbagai pelajaran dan ujian,
  5. kemampuan membaca dapat mengatasi rasa tidak percaya diri anak terhadap kemampuan akademiknya karena akan mampu menyelesaikan tugas hanya dengan sedikit waktu,
  6. minat membaca akan memberikan beragam perspektif pada anak melalui beragam pandangan dari para penulis sehingga anak terbiasa memandang suatu masalah dari berbagai sisi,
  7. membaca membantu anak memiliki rasa kasih sayang karena anak akan menemukan beragam pola kehidupan dan cara menyelesaikan masalah tersebut secara wajar,
  8. anak yang gemar  membaca dihadapkan pada dunia yang penuh dengan kemungkinan dan kesempatan;
  9. anak yang gemar membaca akan mampu mengembangkan pola berpikir kreatif dalam diri mereka, dan
  10. kecintaan membaca adalah salah satu kebahagiaan utama dalam hidup karena membaca merupakan rekreasi jiwa.
Demikianlah beberapa alasan mengapa pentingnya membaca perlu ditumbuhkan sejak dini. Dengan membiasakan dan mengajarkan anak membaca sejak dini, maka secara tak langsung akan diperoleh manfaat dari membaca, di antaranya
  • (a) dengan membaca buku bermutu, seseorang memiliki keunggulan komparatif dibanding orang yang tidak membaca,
  • (b) dengan membaca  orang lebih terbuka cakrawala pemikirannya, dan
  • (c) melalui bacaan, seseorang berkesempatan melakukan refleksi dan meditasi (Putra, 2008:7).
Prinsip-Prinsip Membaca
Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks, atau juga disebut sebagai kegiatan aktif reseptif. Hal ini terdiri dari sejumlah kegiatan mulai dari memahami kata-kata atau kalimat yang ditulis oleh penulis, menginterpretasikan konsep-konsep penulis serta menyimpulkannya.
Kemampuan membaca setiap orang berbeda-beda. Setiap orang memiliki kemampuan membaca sendiri-sendiri tergantung pada beberapa faktor, misalnya tingkatan kelas, kecerdasan, keadaan emosi, hubungan sosial seseorang, latar belakang pengalaman yang dimiliki, sikap, aspirasi, dan kebutuhan hidup seseorang.
Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan dan menyenangkan. Seseorang akan senang jika telah berhasil mempelajari sesuatu dengan baik dan merasa puas atas hasil bacaannya. Kemahiran membaca perlu keahlian yang berkelanjutan.
Demi mewujudkan semua itu, maka seseorang perlu memiliki kemahiran membaca, ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan dalam membaca perlu diperhatikan sedini mungkin sejak seseorang pertama kali masuk sekolah.
Dawson dan Bamman (dalam Abd. Rachman, 1983:7-8) mengemukakan ada sembilan prinsip dalam membaca, di antaranya:
  1. Prinsip psikologis: Seorang murid dapat menemukan kebutuhan dasarnya lewat bahan-bahan bacaan jika topik, isi, pokok persoalan dan cara penyajiannya sesuai dengan kenyataan individunya. Berdasarkan prinsip itu, dapat ditegaskan bahwa setiap murid memiliki kebutuhan dan kepentingan individual yang berbeda. Perbedaan itu berpengaruh terhadap pilihan dan minat baca setiap individu, sehingga setiap murid memilih buku sesuai dengan minatnya.
  2. Kegiatan dan kebiasaan membaca dinyatakan atau dianggap berhasil atau bermanfaat jika murid memperoleh kepuasan dan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, yaitu rasa aman, status dan kedudukan tertentu, kepuasan afektif. Kebutuhan itu berpengaruh terhadap pilihan dan minat baca masing-masing individu.
  3. Tersedianya sarana buku bacaan kehidupan keluarga atau rumah tangga merupakan salah satu faktor pendorong terhadap pilihan bahan bacaan dan minat baca setiap individu murid.
  4. Jumlah dan ragam bacaan yang disenangi oleh oleh anggota keluarga juga berfungsi sebagai salah satu pendorong terhadap pilihan bahan bacaan dan minat baca setiap murid. Atas dasar prinsip itu, dapat ditegaskan bahwa minat baca setiap murid dapat timbul karena kebiasaan dan kesenangan anggota keluarganya masing-masing.
  5. Tersedianya sarana perpustakaan sekolah yang relatif lengkap dan sempurna serta kemudahan proses peminjamannya merupakan faktor besar yang mendorong terhadap pilihan bahan bacaan dan minat baca murid.
  6. Adanya program khusus kurikuler yang memberikan kesempatan murid membaca secara periodik di perpustakaan sekolah sangat mendorong perkembangan dan peningkatan minat baca murid. Dengan kata lain faktor kurikuler yang berwujud pelaksaaan program membaca secara teratur di perpustakaan.
  7. Saran-saran teman sekelas sebagai faktor eksternal dapat mendorong timbulnya minat baca murid. Prinsip itu menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar berupa tukar pengalaman, diskusi, dan sumbang saran yang dilakukan murid-murid dalam ruang kelas.
  8. Faktor guru berupa kemampuan mengelola kegiatan dan interaksi belajar mengajar, khususnya dalam program pengajaran membaca. Kejelian guru dalam memperhatikan perbedaan selera dan minat baca murid sangat mendorong pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mibat baca murid. Prinsip ini menegaskan bahwa kegiatan kurikuler merupakan faktor pendorong dalam pembinaan, pengembangan, dan peningkatan minat baca murid.
  9. Faktor jenis kelamin juga berfungsi sebagai pendorong perwujudan pemilihan buku bacaan dan minat baca murid. Prinsip ini menegaskan bahwa perbedaan jenis kelamin secara psikologis dan mendorong perwujudan selera dan minat baca murid.
Tujuan Membaca
Secara umum tujuan orang membaca adalah untuk mendapatkan suatu informasi (pengetahuan dan wawasan) baru. Namun, dalam kenyataannya terdapat tujuan khusus dari kegiatan membaca seperti yang diungkapkan oleh Darmono (2007:215), yaitu:
  1. membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah, dan komik. Menurut David Eskey tujuan membaca semacam ini adalah reading for pleasure. Bacaan yang dijadikan objek kesenangan menurut David adalah sebagai “bacaan ringan”,
  2. membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca buku-buku pelajaran, buku ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca untuk meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for intelectual profit, dan
  3. membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu membaca buku petunjuk dan ibu-ibu membaca booklet tentang resep masakan. Kegiatan semacam ini dinamakan dengan reading for work. Jadi, dari peryataan di atas sekiranya dapat diambil simpulan bahwa tujuan membaca sangat beragam tergantung dari jenis buku apa yang mau dibaca.
Hal berbeda tentang tujuan membaca dinyatakan oleh Heilman (dalam Abd. Rachman, dkk, 1983:9) menyatakan bahwa tujuan dan manfaat membaca antara lain:
  • (a) menambah atau memperkaya diri dengan berbagai informasi tentang topik-topik yang menarik,
  • (b) memahami dan menyadari kemajuan pribadinya sendiri,
  • (c) membenahi atau meningkatkan pemahamannya tentang masyarakat dan dunia atau tempat yang dihuninya,
  • (d) memperluas cakrawala wawasan atau pandanagn dengan jalan memahami orang-orang lain,
  • (e) memahami lebih cermat dan lebih mendalam tentang kehidupan pribadi orang-orang besar atau terkenal dengan cara membaca biografinya, dan
  • (f) menikmati dan ikut merasakan lika-liku pengalaman orang lain. Dari peryataan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat membaca pada dasarnya terbagi atas
    • (a) membaca untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan
    • (b) membaca untuk memperoleh kepuasan dan kenikmatan emosional.

1 komentar:

  1. Titanium Art · Home › Design Tips & Images
    Tinting in 2019 ford edge titanium for sale the latest designs and designs for all the latest designs and illustrations titanium dioxide for this iconic art titanium wedding band gallery. chi titanium flat iron Browse our citizen eco drive titanium watch collections

    BalasHapus